Kamis, 14 Februari 2019
SOAL LATIHAN USBN PRAKARYA KERAJINAN BAHAN SERAT
SOAL KERAJINAN SERAT PERSIAPAN USBN 1
1. Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah…
a. India
b. Mesir
c. Persia
d. Cina
2. Serat wol mulai digunakan orang Mesopotamia pada tahun…
a. 1.000 SM
b. 1.200 SM
c. 1.500 SM
d. 1.650 SM
3. Serat yang terbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol…
a. Staple
b. Filament
c. Abaka
d. Sisal
4. Proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang disebut…
a. Perajutan
b. Penenunan
c. Pemintalan
d. Penggulungan
5. Teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestry adalah…
a. Merajut
b. Menenun
c. Menjahit
d. Mengikat
6. Kulit buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah…
a. Durian
b. Jeruk
c. Kelapa
d. Semangka
7. Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Hal ini sesuai dengan istilah…
a. Utility
b. Confortable
c. Flexibility
d. Safety
8. Menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu disebut…
a. Merajut
b. Menenun
c. Mengikat
d. Menjahit
9. Memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan disebut..
a. Inovatif
b. Kreatif
c. Discovery
d. Estetika
10. Ilmu yang membahas keindahan, bagaimanan ia bisa terbentuk dan bagaimanan seseorang bisa merasakannya disebut….
a. Inovatif’
b. Kreatif
c. Discovery
d. Estetika
11. Agar serat alam terhindar jamur dan tahan lama, maka harus direndadm dalam larutan…
a. Asam klorida
b. Karbon dioksida
c. Natrium karbonat
d. Natrium benzoate
12. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan serat alam sebagian besar dibuat dengan cara…
a. Melipat
b. Menempel
c. Menganyam
d. Menjahit
13. Untuk menampilkan kesan terhadap isi produk, maka diperlukan…
a. Biaya produksi yang banyak
b. Promosi atau iklan yang gencar
c. Kesadaran mendaur ulang
d. Packaging yang dibentuk atau didesain sedemikian rupa
14. Perhatikan data berikut ini :
1) Menjual produk
2) Melindungi produk
3) Memudahkan penggunaan produk
4) Memperlama massa simpan produk
5) Meningkatkan kualitas produk
6) Memperindah penampilan produk
Berdasarkan data diatas yang merupakan fungsi dari kemasan ditunjukkan pada nomor…
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 2, 3, 6
c. 2, 3, 4, 5
d. 3, 4, 5, 6
15. Hiasan dinding memiliki fungsi tersendiri yaitu…
a. Sebagai hiasan
b. Sebagai benda pakai
c. Sebagai simbolik
d. Sebagai dekorasi
16. Kerajinan yang dibuat untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Hal ini kerajinan berfungsi …
a. Sebagai penghias
b. Sebagai benda pakai
c. Sebagai simbolik
d. Sebagai dekorasi
17. Tas yang dibuat dengan teknik rajut, merupakan contoh dari…
a. Technic structural
b. Technic decorative
c. Garniture
d. Consciousness
18. Tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita, merupakan contoh dari…
a. Technic structural
b. Technic decorative
c. Garniture
d. Consciousness
19. Kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita disebut…
a. Technic structural
b. Technic decorative
c. Consciousness
d. Material consiusness
20. Motif batik yang melambangkan cinta kasih yang tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin terasa subur berkembang yaitu…
a. Motif truntum
b. Motif bunga dan tumbuhan
c. Motif parang
d. Motif mega mendung
21. Motif batik yang bermakna untuk selalu menjaga kelestarian alam adadlah…
a. Motif truntum
b. Motif bunga dan tumbuhan
c. Motif parangan
d. Motif mega mendung
22. Sebaagai penunjang keindahan dan juga sebagai perlambang merupakan fungsi dari…
a. Hiasan
b. Ornamen
c. Pola
d. Warna
23. Alat membatik yang dipakai untuk untuk memindahkan atau mengambil cairan disebut…
a. Pemindangan
b. Gawangan
c. Canting
d. Malam
24. Unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara diantaranya dilukis, diukir, dan dicetak disebut…
a. Sketsa
b. Ornament
c. Pola
d. Warna
25. Sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan disebut…
a. Technic structural
b. Technic decorative
c. Consciousness
d. Material consiusness
26. Membuat pola diatas kertas dalam membatik disebut…
a. Nganji
b. Ngemplong
c. Nyungging
d. Nuamplak
27. Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola dalam membatik disebut…
a. Nglowong
b. Ngiseni
c. Nembok
d. Nyolet
28. Memberi isian pada latar belakang pola dalam membatik disebut…
a. Nyolet
b. Nyelup
c. Mopok
d. Nglorod
29. Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat disebut…
a. nyolet
b. nyelup
c. mopok
d. nglorod
KERAJINAN TEKSTIL USBN
MATERI USBN
PRAKARYA 2019
LINGKUP MATERI
1.
Peserta didik mampu
mengidentifikasi prinsip perancangan, proses pembuatan, jenis, penyajian
dan pengemasasn produk.(mendeskripsikan, menyebutkan, mengidentifikasi dan
memaknai)
2.
Peserta didik
mampu menyusun desain pembuatan dan pengemassan karya kerajinan
berdasarkan konsep dan prosedur pembuatan produk (menunjukkan bukti,
menyimpulkan, mengintrepretasikan, menggunakan dan menyusun)
3.
Peserta didik
mampu mengontruksikan desain pembuatan dan pengemasan karya kerajinan
berdasarkan konsep dan prosedur pembuatan produk (mengklarifikasi,
mengekspresikan data, mengonstruk, menyelesaikan masalah
|
A.
FUNGSI DAN PRINSIP KERAJINAN TEKSTIL
1.
Kerajinan tekstil dibuat dengan berbagai tujuan,
antara lain yaitu:
a.
Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata
sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak
memiliki makna tertentu selain hiasan. Contoh : hiasan dinding.
b.
Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat
berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya
busana, tas dan aksesoris
c.
Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional
selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal-hal tertentu yang
berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestry, tenun dan batik yang
dibuat dengan motif simbolik
2.
Prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai
a.
Keunikan bahan kerajinan
b.
Keterampilan tangan
c.
Unsur estetik
d.
Unsur hiasan (ornament)
B.
Jenis dan karakteristik kerajinan tekstil
1.
Structural technic
Structural technic adalah susunan dari garis, bentuk,
warna dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang
dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik
rajut.
2.
Decorative technic
Decorative (garniture) adalah sentuhan/perlakuan yang
diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah
penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan
sulam pita.
C.
Proses produksi kerajinan tekstil
1.
Tapestry
Para ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun
sudah ada sejak 500 SM, terutama didaerah Mesopotamia daan mesir. Selanjutnya
menyebar ke Eropa dan Asia terutama India,Turki, dan China. Oleh sebab itu,
wilayah itu sejak dahulu telah dikenal sebagai penghasil permadani yang sudah
mendunia, baik dikerjakan dengan manual keterampilan tangan maupun dengan
mesin.
Saat kita menjelajah Indonesia, terungkap banyak kekayaan
tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hiasnya
yang beraneka ragam. Tenun yang menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun
ATBM (alat tenun bukan mesin) dalam pembuatan hiasan tenun serat ini mengikuti
kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umunya.
2.
Batik
a.
Penjelasan
Sejak masa lalu Indonesia telah menggunakan produk batik
sebagai alat memmenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mulai dari pakaian hingga
kebutuhan ritual budaya. Dalam sejarahnya, secara magis pemilihan teknik warna
(resist dyeing) pada batik ditujukan untuk mengundang keterlibatan roh
keterlibatan pelindung guna menolak pengaruh roh jahat. Para ahli meneliti
berdasarkan lukisan-lukisan yang ada pada dinding goa-goa di Indonesia.
Kegiatan merintang warna ini sudah dilakukan oleh manusia purba. Gambar yang paling
sering muncul adadlah gambar tapak tangan yang dibubuhi pigmen merah. Jadi dapat
disimpulkan bahwa teknik pewarnaan dalam pembuatan batik dipengaruhi oleh
konsep kepercayaan.
b.
Macam-macam batik
1)
Batik pedalaman (Klasik)
Batik pedalaman yaitu pengkategorian batik yang
berkembang dimasa lalu. Dahulu pembatik hanya ditemui didaerah pedalaman.
Selain itu, juga tidak sembarangan orang dapat melakukan proses membatik.
2)
Batik Pesisir
Batik pesisir adalah batik yang berkembang dimasyarakat
yang tinggal diluar benteng keratin, sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah
diluar pulau jawa. Ragam hias yang diciptakan cenderung bebas, spontan dan
kasar disbanding batik keratin. Warna-warna berisfat dinamis, seperti merah,
biru, hijau, kuning bahkan ada pula yang oranye, ungu dan warna-warna muda
lainnya.
Ragam hias pada karya batik Indonesia sangat banyak.
Tentunya masing-masing motif memiliki makna sesuai dengan budaya masing-masing
daerah. Motif truntum merupakan lambang cinta kasih yang tulus tanpa syarat,
abadi dan semakin lama semakin tersa suburberkembang (tumaruntum). Motif bunga
dan tumbuhan memiliki makna untuk selalu menjaga kelestarian alam.
c.
Bahan dan alat pembuatan batik
1)
Bahan produksi batik
a)
Kain putih
b)
Malam/lilin
c)
Zat pewarna batik
2)
Alat produksi batik
a)
Kompor
b)
Wajan
c)
Canting
d)
Gawangan/pemidangan
e)
Kuas
f)
Ember
g)
Kursi pendek
3)
Proses pembuatan batik
Dalam pembuatan batik dikenal dengan tiga teknik, yaitu
batik cap, batik tulis dan batik celup.
Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut :
a)
Nyungging :
membuat pola diatas kertas
b)
Ngemplong :
penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul
dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna
c)
Nuaplak :
menjiplak pola dari kertas ke kain
d)
Ngiseni :
memberi isian motif ke dalam pola besar
e)
Nglowong :
memberi lilin/malam pada kain sesuai pola.
f)
Nembok :
penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan agar tetap berwarna putih saat
dilorot.
g)
Nyolet :
memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon
h)
Nyelup :
membri warna pada kain dengan pencelupan
i)
Mopok :
memberi isian pada latar belakang pola
j)
Nglorod :
membuang lilin/malam (dengan cara direbus) yang sudah tidak diperlukan agar
motif batik terlihat
k)
Nanahi :
memberi isian dengan malam pada latar belakang pola
Minggu, 10 Februari 2019
KERAJINAN BAHAN SERAT
MATERI
USBN PRAKARYA 2019
OLEH : MGMP PRAKARYA SMP N 3 SLEMAN
LINGKUP
MATERI KERAJINAN BAHAN SERAT ALAM ATAU SERAT BUATAN
A.
PENGERTIAN KERAJINAN BAHAN SERAT
Bahan serat adalah
suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan
memanjang yang utuh.
B.
JENIS DAN KARAKTERISTIK BAHAN SERAT
1.
Serat dari tumbuhan
a.
Serat dari biji
Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji
telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat.
Contoh : biji dari pohon kapas dan kapuk
b.
Serat dari batang
Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa
jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium.
Contoh : batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota
dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf dan sun
c.
Serat dari daun
Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari
daunnya tidak banyak.
Contoh : daun mending (purun tikus), daun nanas, daun
pandan berduri, daun enceng gondok, daun abaka, daun sisal dan daun henequen
d.
Serat berasal dari buah
Contoh : serat buah kelapa
2.
Serat dari hewan
a.
Serat dari staple
Staple merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang
disebut dengan wol.
Contoh ; domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci
dan vicuna
b.
Serat dari filamen
Filament merupakan serat yang berbentuk jaringan
Contoh : larva ulat sutera
C.
PROSES PENGOLAHAN SERAT
1.
Pemintalan benang
( pemilihan serat dilanjutkan dengan pengolahan kapas
menjadi benang)
2.
Penggulungan benang
3.
Pencelupan warna
4.
Penenunan benang menjadi kain
D.
PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN SERAT
1.
Menenun
Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk
kerajinan tapestry. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang
direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau
pakan
2.
Menjahit
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan
lain yang dilewati jarum jahit dan benang.
3.
Mengikat
Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih
membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan
helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk
pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.
E.
SYARAT PERANCANGAN BENDA SERAT
1.
Kegunaan (utility)
Contoh : Dompet utk menyimpan uang
2.
Kenyamanan (comfortable)
Contoh : cangkir didesain ada peganggannya
3.
Keluwesan (flexibility)
Contoh : sepatu sesuai dengan anatomi kaki
4.
Kemanan (safety)
Contoh : piring dari serat kelapa
5.
Keindahan (aestetic)
Contoh : hiasan dinding
F.
PRODUK KERAJINAN BAHAN SERAT
1.
Bahan
2.
Alat produksi
3.
Proses produksi
G.
KEMASAN PRODUK KERAJINAN BAHAN SERAT
Kemasan memiliki
empat fungsi utama, yaitu :
1.
Menjual produk
2.
Melindungi produk
3.
Memudahkan menggunakan produk
4.
Memperindah penampilan produk
Langganan:
Postingan (Atom)
LATIHAN SOAL BAHAN SERAT KELAS 7
A. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang benar! Jenis bahan berupa potong...
-
A. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang benar! Jenis bahan berupa potong...
-
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SEREAL, KACANG-KACANGAN DAN UMBI MENJADI MAKANAN KHAS WILAYAH SETEMPAT A. PENGERTIAN Pengolah...